[Buba Culinary] 3 Baso Terenak Di Bandung

Sudah 4 tahun aku berada di Bandung untuk memperbanyak ilmu dan pengalamanku, termasuk pengalaman berpetualang mencari baso yang paling enak di Bandung. Ya, aku sangat menyukai baso, terutama baso yang kuahnya agak asin karena aku sering salty(?). Gak deng, emang suka yang asin-asin.

Memang tidak banyak baso yang kucoba selama 4 tahun karena keterbatasan waktu dan biaya. Maklumlah namanya juga mahasiswa penuh tugas yang sok sibuk dengan keorganisasiannya. Tapi setidaknya ada beberapa baso yang telah kucoba dan menurutku enak banget. Oh iya sebelumnya mohon maaf ya jangan berharap ada gambar basonya karena aku terlalu sibuk makan hehe (ngeles). Berikut rangkuman 3 baso terenak di Bandung yang pernah kucoba, diurut berdasarkan yang paling enak (relatif sih ya kan selera orang beda-beda).

1. Baso Urat Mas Boy
Baso Urat Mas Boy yang dulunya bernama Baso Oboy ini berlokasi di jalan BKR di seberang Ayam Bakar Mas Mono. Agak sulit memang mencarinya karena letaknya agak tersembunyi. Jika kamu mencari dari arah lampu merah BKR-Buahbatu (dari timur ke barat), maka letaknya berada di sisi kanan jalan beberapa meter setelah U-turn sebelum SPBU. Jadi kalau udah sampai SPBU berarti udah kelewat ya. Sedangkan kalau dari jalan Moh Ramdan, letaknya berada di sisi kiri jalan setelah SPBU dan sebelum U-turn. Lokasi persisnya bisa di lihat di sini:
https://goo.gl/maps/nW4oXWSLN8P2

Sumber: Google Streetview dan Google Maps

Sekedar tips, jika ingin makan di tempat ini, jangan ketika hujan di sore hari, hampir pasti kita tak akan kebagian tempat duduk. Tapi, jika kita tidak kebagian tempat duduk, kita bisa pergi ke kedai cabangnya yang berada di Jalan Pasir Kurung (sekitar 5 menit dari tempat utama). Lokasi tepatnya bisa dilihat di sini https://goo.gl/maps/MwPjc6waBfv . Memang, tempat makan baso yang satu ini selalu penuh oleh para penikmat baso. Selain karena kelezatannya, porsi yang cukup besar juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang lapar. 

Dalam 1 porsi, terdapat 2 buah baso urat ukuran sedang (diameter sekitar 3 cm) dan 1 buah baso urat ukuran besar (diameter sekitar 5 cm) beserta mie dan kuahnya tentunya. Kita juga bisa memesan khusus kepada penjualnya seperti baso tanpa mie atau pilihan mie yang digunakan (defaultnya mie yang biasa ditemui di penjual baso, bisa diganti mie telur yang biasa dipakai oleh penjual mie ayam). Khusus untuk porsi tanpa mie, kita akan mendapatkan 2 baso tambahan sebagai kompensasi hilangnya mie. Jadi totalnya ada 5 buah baso dalam mangkok.

Harga per porsi baso urat di sini adalah Rp17.000,00. Harga yang wajar untuk 1 porsi yang cukup besar menurutku. Oh iya, kalau kita makan di tempat alias bukan take away atau delivery, kita bisa menambahkan tauge sesuka hati dan mendapatkan segelas teh hangat gratis. Tapi, jika ingin minuman dingin, kalian bisa mengambilnya sendiri, sama halnya dengan kerupuk yang disediakan di sana. Harga minuman dingin yaitu Rp4.000,00 sedangkan untuk kerupuknya aku gak tau karena gak suka kerupuk :(. Selain mie baso urat, di tempat ini juga tersedia es campur dengan harga Rp10.000,00 per porsinya. Jangan lupa, kalau kita membawa kendaraan, ada tukang parkir yang siap menjaga kendaraanmu jadi harus dibayar juga ya (standarnya sih motor Rp2.000,00 dan mobil Rp5.000,00). Jadi, kalau kita beli mie baso urat, minuman dingin, kerupuk, plus es campur, maka kita perlu menyiapkan sekitar Rp35.000,00 dalam sekali berkunjung ke tempat ini.

Jam buka: 12.00 - 22.00
Budget: Rp17.000,00 - Rp40.000,00


2. Bakso Q'bas
Lokasi baso ini lebih tersembunyi lagi dibandingkan dengan Baso Urat Mas Boy. Letaknya berada di perempatan BEC Jl. Purnawarman-Jl. R.E Martadinata. Lokasi yang sangat padat kendaraan dan menyatu dengan pedagang makanan lainnya membuatnya makin sulit terlihat secara langsung. Lokasi tepatnya dapat dilihat di sini
https://goo.gl/maps/7mahaakN4DC2

Sumber: Google Streetview dan Google Maps

Harga baso per porsi di sini yaitu Rp16.000,00 dengan 3 pilihan baso yaitu baso urat, baso cincang, dan baso telur. Pilihan menu di baso Q'bas dibagi menjadi basonya saja, mie baso, bihun baso (ketiganya masing-masing Rp16.000,00), yamin baso, yahun baso (keduanya masing-masing Rp18.000,00), mie ayam (Rp10.000,00), mie ayam baso (Rp20.000,00), kikil (Rp5.000,00).

Sama halnya dengan Baso Urat Mas Boy, di sini kita juga mendapatkan teh hangat gratis. Sedangkan untuk kerupuk atau minuman dingin kita perlu mengeluarkan uang tambahan. Harga minuman dingin di sini bervariasi tapi masih harga wajar minuman dingin pada umumnya kok.

Untuk kamu yang membawa kendaraan roda 2, banyak banget pilihan tempat parkirnya. Kamu bisa parkir di tempat parkir di sebelah Baso Q'bas, BEC, maupun Gramedia. Sedangkan bagi kamu yang membawa kendaraan roda 4, kamu bisa parkir di BEC atau Gramedia. Biaya parkir tentunya bergantung pada lamanya kamu parkir, tapi biasanya parkir motor Rp2.000,00/jam dan parkir mobil Rp5.000,00/jam. Teori "hindari tempat makan ketika waktu makan" berlaku di sini ya karena berada di pusat kota yang sangat ramai sehingga ketika jam makan tiba, pasti tempat makan akan sangat padat, tak terkecuali Baso Q'bas.

Budget: Rp16.000,00 - Rp35.000,00


3. Baso Semar Tubagus Ismail
Coba bayangkan, jam 2 pagi, lapar, ngidam baso yang enak, dimana coba. Eits ada kok baso enak yang buka 24 jam. Lokasinya di Jl. Tubagus Ismail sebelah Indomaret ketiga jika dari kita masuk dari Jl. Dago. Tempatnya mudah terlihat kok dari jalan sehingga kita tak akan kesulitan mencarinya. Lokasi tepatnya bisa dilihat di sini ya.
https://g.co/kgs/Sn5gpV

Sumber: Google Streetview dan Google Maps

Selain buka 24 jam, kelebihan lain tenpat ini yaitu adanya tempat parkir yang luas dan gratis. Jadi, buat kamu yang bawa kendaraan roda 2 maupun 4 (atau bahkan bawa bus gitu kan siapa tau), tidak perlu repot-repot mencari tempat parkir lagi. Pilihan menunya juga banyak banget di sini jadi kamu bisa leluasa memilih menu yang sesuai dengan seleramu. Gak tanggung-tanggung, ada 40an menu loh yang bisa dipilih, serta ada pilihan toppingnya juga seperti tulang rusuk, tambahan baso, dll. Tapi hati-hati ya, bisa-bisa malah beli banyak, hehe.

Khusus untuk yang ini aku mohon maaf banget nih gak bisa nyebutin harganya soalnya lupa udah lama banget gak kesana lagi karena gak searah pulang dari kampus :(. Tapi tenang aja, kan sekarang bisa lihat harga makanan di aplikasi ojek online hehe. Kalau dihitung-hitung, kita memerlukan sekitar 20 ribuan untuk menikmati seporsi baso dan minumannya di sini.

Jam buka: 00.00 - 23.59 (24 jam)
Budget: Rp20.000,00 - Rp40.000,00


Itulah tempat-tempat makan baso yang enak menurutku selama berpetualang selama 4 tahun di Bandung. Kalau mau berbagi tempat makan baso enak lainnya boleh banget kok ditulis di kolom komentar. Sebetulnya masih banyak lagi sih tempat makan baso lainnya yang pernah dicoba, tapi kalo dibahas semua bakal kepanjangan nanti, hehe.

Jadi, udah siap nyobain ketiga baso di atas?

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.