Proyek Akhir - Internet of Things Project "SPOTS - Smart Pond Temperature System" - Planning Phase



Sudah hampir 1 bulan nih tanpa postingan baru. Maaf ya hehe.

Oke, jadi, kemarin kami telah berdiskusi mengenai proyek akhir Arduino kami. Nah, hasil diskusinya adalah kami akan membuat sebuah sistem pengaturan suhu air tambak secara otomatis menggunakan Arduino yang ditambah dengan modul komunikasi wireless. Proyek ini akan dibimbing langsung oleh dosen kami yaitu Bapak Soni.


Karena namanya proyek, tentu ada fase-fasenya, dong. Nah, saat ini boleh dikatakan kami masih dalam fase planning atau perencanaan. Pada fase ini, kami hanya merencanakan komponen apa saja yang akan digunakan, implementasinya akan seperti apa, waktu pengerjaannya berapa lama, dan biaya yang dibutuhkan seberapa besar. Pada fase ini juga kelayakan proyek ini didefinisikan. Berikut pernyataan kelayakan proyek dan perencanaan yang dilakukan.

LATAR BELAKANG
Kematian ikan yang menyebabkan penurunan produktivitas tidak semata-mata dipengaruhi oleh pola makan yang buruk. Kondisi kesehatan ikan dapat dipengaruhi oleh lingkungan hidup dari ikan tersebut. Kurangnya perawatan terhadap kolam/tambak tempat ikan tersebut tinggal dapat menyebabkan ikan berpotensi terkena penyakit dan mati. Akibatnya, produk ikan mengalami penurunan kualitas dan kuantitas. Selain itu, petambak tidak dapat mengetahui kondisi ikan-ikan di tambak dengan menyeluruh karena informasi yang terbatas dan ketidakmampuan sistem untuk bekerja secara realtime dan otomatis. Tuntutan untuk mempertahankan produktivitas ikan selalu menyertai setiap petambak. Kebutuhan ini mendorong dan menggerakkan adanya sistem monitoring yang lebih menyeluruh yang dapat mengambil keputusan secara otomatis dan menginformasikannya ke petambak secara realtime. Sistem ini diharapkan mampu menjaga produktivitas ikan dari sebuah tambak dan membantu petambak meningkatkan kesejahteraan mereka.

KELAYAKAN
A. KOMPONEN SISTEM
Komponen-komponen sistem yang dibutuhkan untuk merealisasikan sistem ini adalah sebagai berikut.
  1. Arduino Uno 1 buah
  2. Kabel jumper male to male
  3. Resistor berbagai ukuran
  4. Breadboard
  5. Kabel USB
  6. Laptop dengan Arduino IDE di dalamnya
  7. Modul komunikasi wireless
  8. Sensor suhu LM35
  9. Aktuator
  10. Smartphone
  11. Kipas mini

B. IMPLEMENTASI
Arduino bertindak sebagai pengendali sistem. Sensor suhu akan membaca suhu air dalam durasi tertentu. Data suhu yang didapatkan oleh sensor suhu akan diolah menjadi keputusan apakah Arduino akan menggerakkan aktuator atau tidak. Data tersebut juga akan dikirimkan ke smartphone pengguna sehingga pengguna dapat mengetahui kondisi tambaknya secara realtime. Bila suhu air tambak melampaui batas bawah dan batas atas suhu yang telah ditetapkan sebelumnya, maka Arduino akan menggerakkan aktuator sehingga kipas mini akan berputar dan mencampur air tambak sehingga suhu air menjadi stabil kembali. Kipas mini tersebut memodelkan turbin air pada tambak dalam skala nyata.


C. WAKTU
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini yaitu selama 6 minggu. Lama waktu tersebut sudah memperhitungkan waktu diskusi yang telah kami lewati beberapa waktu yang lalu. Enam minggu menurut kami merupakan waktu yang cukup ideal untuk merealisasikan proyek IoT ini.

D. BIAYA
Biaya yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek ini seluruhnya ditanggung oleh tim proyek. Kami tidak merinci biaya secara detil, namun secara garis besar, proyek ini membutuhkan biaya sekitar Rp150.000,00 yang digunakan untuk membeli komponen-komponen dasar yang dibutuhkan seperti Arduino (sepaket dengan kabel USB), kabel jumper, kipas mini, resistor, sensor suhu, breadboard, dan modul komunikasi.

Fase selanjutnya adalah fase desain yang akan mulai dilakukan minggu ini hingga minggu berikutnya. Penasaran bagaimana pembuatan proyek IoT ini? Simak terus perkembangannya, ya!

Project Team
18214018 Mahbub Haq Al Farisi
18214030 Rezha Kusuma Astri
18214054 Edvin William Handoko

II3231 - Interaksi Manusia Komputer dan Antarmuka
Diberdayakan oleh Blogger.