Proyek 3 - Light Sensor With LCD 16x2


Halo!
Kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara membuat alat pembaca intensitas cahaya menggunakan Arduino. Pada proyek ini, tentu kita membutuhkan sensor cahaya. Namun, karena menurut kami terlalu sederhana, maka kami berusaha menampilkan hasil pengukuran sensor tersebut di sebuah LCD 16x2. Sulit? Baca dulu deh.

Persiapan
Sebelum kita membuat alat pembaca intensitas cahaya menggunakan Arduino, kita perlu mempersiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu yaitu:
  1. Arduino Uno 
  2. Kabel USB 
  3. Kabel Jumper 
  4. Resistor 220 ohm (1 buah)
  5. Resistor 10K ohm (1 buah)
  6. LCD 16x2
  7. Breadboard
  8. Sensor cahaya
  9. Komputer yang telah diinstall software Arduino 
Dari daftar alat dan bahan di atas, seperti biasa kita dapat membaginya menjadi komponen inputproses, dan output. komponen yang termasuk ke dalam kategori input yaitu sensor suhu. Komponen proses diantaranya Arduino, kabel jumper, dan resistor. Sedangkan komponen outputnya adalah LCD 16x2.

Gambar 1 - Arduino Uno

Gambar 2 - Breadboard

Gambar 3 - Sensor Cahaya

Gambar 4 - LCD 16x2

Implementasi (perakitan dan pembuatan kode program)
Setelah alat dan bahannya siap, mari kita mulai merangkai. Skema rangkaiannya kurang lebih sebagai berikut.

Gambar 5 - Diagram Skematik Rangkaian LCD Photoresistor

Setelah mengikuti susunan yang terdapat pada gambar 5, kurang lebih rangkaiannya akan menjadi seperti gambar di bawah ini.


Gambar 6 - Rangkaian Arduino LCD Photoresistor

Setelah selesai merangkai, sekarang kita harus membuat kode program yang memerintahkan Arduino agar sesuai dengan keinginan kita. Buka software Arduino yang dapat diunduh di sini. Setelah software siap digunakan, ketikkan kode program akan digunakan. Berikut kode program yang digunakan pada proyek kali ini.

#include <LiquidCrystal.h>

int potPin = 0;
float intensity = 0;
LiquidCrystal lcd(0, 1, 8, 9, 10, 11);

void setup() {
  lcd.begin(16, 2);
  lcd.print("Intensity");
  analogReference(INTERNAL);
}

void printTenths(int value){
  //prints a value of 123 as 12.3
  lcd.print(value / 10);
  lcd.print(".");
  lcd.println(value % 10);
}

void loop() {
  lcd.setCursor(0, 1);
  int span = 20;
  int aRead = 0;
  for (int i = 0; i < span; i++) {
    aRead = aRead + analogRead(potPin);
  }
  intensity = aRead / 20;

  printTenths(long(intensity));
  
  delay(1000);
}

Hubungkan Arduino yang telah dirangkai dengan komputer menggunakan kabel USB, kemudian jalankan source code yang telah dibuat. LED yang tertanam pada board Arduino akan berkedip jika kode yang kita buat berhasil dieksekusi oleh Arduino.

Pengujian
Setelah kode program berhasil diupload ke Arduino, kini kita perlu melakukan pengujian apakah rangkaian kita sudah benar. Rangkaian kita dapat dikatakan benar apabila LCD dapat menyajikan data yang diinginkan yaitu intensitas cahaya. Pembacaan intensitas cahaya dilakukan setiap 1 detik.




Selamat mencoba dan sampai jumpa di tutorial selanjutnya!
*untung berhasil*

Our Team
18214018 Mahbub Haq Al Farisi
18214030 Rezha Kusuma Astri
18214054 Edvin William Handoko

II3231 - Interaksi Manusia Komputer dan Antarmuka
Diberdayakan oleh Blogger.